Words: Edwin Pangestu
Photos: Edwin Pangestu
J House Wine
Resto mengadakan acara bertema Groovy Wednesday pada 4 Mei lalu. Restoran yang
berlokasi di KH Mas Mansyur ini menyuguhkan hiburan di kala menjelang libur
panjang dengan mempersembahkan pertunjukkan DJ yang atraktif. Bekerjasama dengan
PT Hatten Wines, acara tersebut sukses menyedot antusiasme kaum urban untuk
bersama-sama merayakan datangnya long
weekend.
Berbasis di
Bali, Hattens Wines telah berdiri sejak 1994 dan menjadi pelopor wine lokal di
Indonesia. Disamping Hatten Wines, tersedia pula merek Two Islands yang kini
beredar di pasaran, baik lokal maupun internasional. Walaupun keduanya
sama-sama diproduksi di Bali, Two Islands menggunakan anggur impor asal
Australia. Berikut adalah review 5 varian Two Islands wine yang disajikan pada
malam itu.
1. Two Islands
Sauvignon Blanc (2014)
Grapes : South
Australian, predominantly cool climate of Adelaide Hills and Limestone Coast.
Karakter white
wine sebenarnya bukan masuk ke daftar wine favorit saya. Namun kali ini justru
berbeda, saya suka dengan racikan Sauvignon Blanc dari Two Islands. Bukan
karena intensitasnya, justru karena rasanya bagi saya fresh. Mulai dari body yang ringan, juicy, dan sedikit bitter,
semuanya begitu lembut dan menyenangkan. Merupakan sebuah starter sempurna untuk dinikmati sebelum menyantap makan malam. Ini
adalah wine yang cocok dipasangkan dengan salad tanpa dressing yang berlebihan.
2. Two Islands
Chardonnay (2014)
Grapes :
Adelaide Hills and Limestone Coast
Wine ini
memiliki aroma yang sedikit oaky dan
fruitiness yang dominan. Sementara dari segi rasa begitu subtle, mulai dari rasa acid, manis, hingga bitter. Dengan body yang terbilang smooth dan sedikit rasa smoky, ini merupakan wine yang cukup ringan
dan mudah dinikmati bagi pemula. Wine ini tepat dipasangkan dengan salmon
karena memiliki karakter yang tak jauh berbeda. Makanan lain dalam benak saya
yang akan cocok dengan wine ini adalah sesuatu yang fruity, manis dan asam, saya membayangkan pasta atau pizza dengan
saus tomat.
3. Two Islands
Cab Merlot (2014)
Grapes :
Coonawarra & other premium South Australian .
Saya semakin
tertarik dengan kehadiran red wine yang terbuat dari 60% Cabernet Sauvignon dan
40% Merlot ini. Ya, Cab Merlot ini mempunyai rasa yang intens dengan body yang
tebal. Ini adalah wine yang fleksibel dan “aman”. Warnanya menyerupai batu ruby
dan aroma pertama yang tercium adalah wangi kayu dengan profil rasa yang
seimbang.
4. Two Islands
Shiraz (2014)
Grapes : Barossa
Valley & Limestone Coast
Shiraz punya
profil yang paling dekat dengan preferensi saya. Dimulai dengan rasa pahit yang
cukup kuat di awal, Shiraz besutan Two Islands ini punya rasa yang rich dengan body yang cukup tebal.
Setelah meneguk berkali-kali, wine jenis ini punya rasa yang begitu intens dan
leburan rasa manis di bagian akhir. Sepertinya wine ini akan cocok dipasangkan
dengan steak atau makanan lain yang beraroma smoky.
5. Dragonfly
Moscato
Moscato selalu
menghadirkan kesenangan sejak awal tegukan. Sensasi lainnya adalah refreshing dan cocok dinikmati saat makan
siang, komplimen untuk makanan penutup, serta pasangan yang tepat untuk hidangan
pedas dan beraroma tajam. Dengan kadar alkohol yang rendah, memiliki aroma khas
melon, buah peach, dan nanas. Terkadang tercium pula buah jeruk yang manis.