The Coffee Academy
Words & photos: Edwin Pangestu
Ketika saya tiba di One Fifteenth, Doddy Samsura sedang
melakukan percobaan untuk melatih baristanya. Yang dilakukan sang store manager coffee shop ini
sederhana, ia menggunakan teknik pour over untuk biji kopi yang sama di dua gelas
dengan jenis air mineral yang berbeda. Saya cukup terkejut setelah mencicipi
keduanya.
Saya tidak pernah
menyangka bahwa jenis air mineral memiliki peran begitu besar dalam menentukan
karakter rasa dan body secangkir kopi.
“Mineral (pada air) saya ibaratkan seperti tangan yang
berfungsi mengikat rasa pada kopi. Semakin banyak mineral, body akan semakin
tebal dan semakin banyak rasa yang terikat. Apakah ini berarti kopi akan
semakin enak? Ternyata tidak juga,” jelas Doddy yang telah melakukan percobaan
dengan berbagai merk air mineral yang beredar di Indonesia.
Tim One Fifteenth
sengaja memperhatikan detail semacam itu, semuanya untuk membongkar persepsi
negatif tentang kopi. “Persepsi orang tentang kopi itu seperti apa? Ada yang bilang pahit, membuat tidak bisa tidur, nyeri lambung, jantung berdebar-debar atau
keringat dingin. Itu definisi yang
negatif
kan?” tanya Doddy.
“Ketika ada pelanggan baru, saya harus memberikan sesuatu yang jauh berbeda dari persepsi yang ada di kepala
mereka. Contohnya saja
kopi Arum Manis, mengkin sebagian orang tidak akan menyangka bahwa rasa kopi
bisa seperti ini. Selain manis, aromanya juga sangat fruity. Kopi Geisha dari
Panama bahkan rasanya seperti teh melati,” kata juara 1 Indonesia Barista Cup
(IBC) 2013 ini.
Mirip dengan semboyan suatu partai yang sedang terjerat
kasus korupsi sapi, One Fifteenth merupakan salah satu coffee
shop yang konsisten dengan ketidakkonsistenannya, terutama dalam ketersediaan
biji kopi. Doddy menyebutnya sebagai “variasi”, namun saya mengartikan bahwa mereka selalu berusaha menyajikan
biji kopi fresh.
Saya bahkan pernah memesan espresso dengan kopi
Colombia yang bright, beracidity tinggi dengan after taste manis yang sangat
menyenangkan. Salah satu espresso terbaik yang pernah saya coba. Ketika saya
memesan gelas kedua, ternyata stoknya sudah habis. Jika ingin berkunjung, ada baiknya Anda melihat
Twitter One Fifteenth untuk menanyakan jenis biji kopi yang tersedia pada hari
tersebut.
Sulit bagi saya untuk merekomendasikan biji kopi di sini, karena
soal ketersediaan ini. Hampir
semua kopi manual brew di sini layak Anda coba, tapi,
cappuccinonya juga luar biasa.
Namun jika harus memilih satu, kami menyarankan Anda mencoba Rojali (rock java lime), kopi yang diseduh dengan metode cold brew. Anda
mungkin tidak pernah menyangka kopi bisa menghasilkan aroma seperti liquor,
untungnya (sayangnya) kopi ini 100% halal.
Salah satu menu yang paling menarik dari tempat ini
adalah Tasting Flight, pilihan terbaik untuk belajar mengenai kopi. Single
Origin Flight membawa Anda untuk mencicipi espresso, cappuccino dan clever
dripper dari biji kopi single origin of the day. Filter flight membuat Anda
memahami perbedaan antara dua kopi single origin pilihan Anda yang diseduh dengan
clever dripper. Terakhir, Espresso Flight memberikan espresso dari 3 jenis
coffee of the day.
One
Fifteenth juga memperhatikan detail-detail kecil yang memberi nilai lebih bagi
pelanggan. Contohnya adalah bonus sparkling water setiap
pembelian espresso untuk membersihkan mulut Anda, atau bonus kopi bubuk pada
setiap kopi filter agar Anda bisa merasakan aroma aslinya sebelum diseduh.
Percayakan kopi
Anda diseduh oleh barista-barista terbaik di Indonesia di One Fifteenth. Faktanya, coffee
shop ini memiliki 3 barista peringkat 1,4, dan 6
berdasarkan peringkat IBC. One
Fifteenth telah meningkatkan standar soal pengetahuan barista mengenai kopi. Jika
Anda masih baru mengenal dunia kopi, One Fifteenth adalah salah satu tempat
terbaik untuk mempelajarinya.
Espresso, served with sparkling water |
Saya beberapa kali mengunjungi tempat ini, saya sengaja
bertanya kepada barista yang berbeda mengenai rasa biji kopi yang disediakan,
dan semuanya memberikan jawaban yang memuaskan. Tidak ada yang lebih
menyebalkan dari barista yang tidak mengerti mengenai profil rasa dari kopi
yang disediakan di coffee shop mereka. Jika hal itu terjadi, biasanya saya lebih
memilih memesan hot chocolate saja.
Jika harus menyebut salah satu kelemahan tempat ini,
mungkin harganya yang agak mahal. Secangkir kopi filter (Kalita Wave, Chemex,
V60, Clever Dripper) dihargai Rp 50.000, sementara syphon Rp 60.000. Tapi dengan standar kualitas kopi dan
pelayanan seperti ini, saya merasa tidak berhak mengeluh. Satu lagi, nama One Fifteenth diinspirasi dari rasio
ideal kopi dan air yaitu 1:15.
Kesimpulan:
Sebuah tempat terbaik bagi yang mereka yang ingin belajar tentang kopi
The Coffee Academy
When I arrived in
One Fifteenth, Doddy Samsura, the Store Manager, was doing an experiment to
train his baristas. What he was trying to do is simple. He made 2 cups of
coffee of the same pourover technique with
the same bean, over 2 different kinds of mineral water. After trying both cups,
I was very surprised. I never thought
that mineral water has important role in determining the taste profile and,
especiallu, the body of the coffee.
“The mineral in
water is like hands that grabbed the taste in ground coffee. The more mineral
you have, the fuller the body will be, and there will be more flavor captured. Does it mean the coffee will be better? Not
necessarily,” explained Doddy who had conducted experiments with many other mineral
water brands available in Indonesia.
One Fifteenth team
is willing to pay attention to those little details, it’s all to break the
negative perceptions about coffee. “What is the people perceptions towards
coffee? Some say it’s bitter, give you hard time sleeping, stomachache,
increasing heart rate, cold sweat. Those are negative, right?” asked Doddy.
“When we have new
customers, I got to give something that is much different from their perceptions.
For instance, the Arum Manis bean, maybe some would not expect coffee to taste
like this. It’s sweet, also very fruity. Another case, the Geisha bean from
Panama, tastes like jasmine tea,” said the champion of Indonesia Barista Cup
(IBC) 2013.
Similar to the motto
of a ruling party that is currently engaged in cow corruption case, One
Fifteenth is a coffee shop that is consistent with its inconsistency,
especially in the availability of the bean. Doddy called it “variation”, but I assumed
that they always strive to give fresh bean every day.
Once, I’ve had an
espresso made of Colombian bean which had high acidity, bright with pleasant
sweet aftertaste.It’s truly one of the best espressso I’ve had so far. When I
ordered the second cup, the bean was out of stock. Therefore, if you want to
visit this place, I suggest you look at One Fifteenth’s Twitter and ask them
the available bean of the day.
It’s very difficult
to me to give you any bean recommendations because of the random availability. Almost
all of the manual brew coffee is worth trying, on the other hand, their
cappuccino is also excellent. But If I were to pick one, it would be Rojali
(rock java lime), a cold brew infused with soda water and lime juice. You might
never expect coffee to taste like liquor, fortunately (unfortunately), it is
100% hallal.
One of the most
interesting menu here is Tasting Flight, a wise choice for those who want to
learn more about coffee. Single Origin flight takes you to taste espresso,
cappuccino and clever dripper of single origins of the day. Filter Flight makes
you understand the difference profile between 2 single origins of your choice
brewed with clever dripper. The last one, Espresso Flight gives espresso made of
3 types of coffee of the day.
Filter coffee, served with freshly ground coffee in aluminum cup |
One Fifteenth is paying attention to small
details that give added value to customers. As example, you’ll get sparkling water to cleanse your
taste bud for any purchase of espresso, or the dry ground coffee for you to
smell the unbrewed aroma for each purchase of filter coffee.
You can rest assured
that your coffee is brewed by the good hands. In fact, the coffee shop has 3 champion baristas: from the 1st, 4th, to
the 6th, based on the IBC’s ranking. One Fifteenth has raised the standard
of barista’s knowledge on coffee. If you are new to the world of coffee, One
Fifteenth is one of the best place to learn.
I visitted the
coffee shop several times, each time I deliberately asked different baristas
about the profile of the available beans, and all of them gave satisfying
answers. Nothing is more upsetting than a barista who knows nothing about their
own available beans. In that case, I prefer to have a cup of hot chocolate.
If I have to mention
one of the coffee shop’s drawback, perhaps the price is quite steep. A cup of
filter coffee (Kalita Wave, Chemex, V60, Clever Dripper), is Rp 50.000, while a
cup of syphon reach Rp 60.000. But with
the standard quality of the product and the service, I don’t think I have any
rights to complain. One more thing, the name was inspired by the ideal ratio
of coffee to water 1: 15.
Verdict: A perfect place for those who want to learn about
coffee
Recommendation:
1. Any kinds of manual brew coffee
2. Cold brew: Rojali (rock java lime)
House
blend: Ciwidey
and Arum Manis (from West Java) and Dolok Sanggul (North Sumatera)
One
Fifteenth Coffee
Jl. Gandaria 1 no.
63, Jakarta Selatan
No comments:
Post a Comment